Polinela, Jum’at (23/05/2025). Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Kualitas Kerja Sama Internasional”. Kegiatan diselenggarakan oleh Program Studi Agribisnis Pangan dan Program Studi Pengelolaan Agribisnis, Jurusan Ekonomi dan Bisnis, dengan menggandeng salah satu institusi pendidikan terkemuka di Malaysia, Management & Science University (MSU).
FGD ini dihadiri oleh jajaran dosen serta akademisi dari kedua institusi. Fokus utama diskusi adalah membahas peluang, tantangan, serta strategi peningkatan kerja sama internasional, khususnya dalam bidang agribisnis melalui kolaborasi akademik, pertukaran pelajar, dan kegiatan riset bersama antara Polinela dan MSU.
Dalam sambutannya, Koordinator Program Studi Agribisnis Pangan, Dayang Berliana, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Polinela dalam memperluas jejaring global dan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
“Penting bagi institusi vokasi seperti Polinela untuk membangun jaringan internasional. Melalui kerja sama dengan MSU, kami berharap dapat menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dan global, yang mampu meningkatkan daya saing lulusan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Koordinator Program Studi Pengelolaan Agribisnis, Kusmaria, S.P., M.Si., juga menegaskan bahwa FGD ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam membangun sinergi global.
“Kerja sama ini tidak hanya sebatas MoU, tetapi akan ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata seperti penguatan kurikulum internasional, pertukaran pelajar, hingga pelaksanaan riset kolaboratif yang aplikatif,” tegas Kusmaria.
FGD ini menghadirkan narasumber internasional, Dr. Norarbaiyah Binti Yaacob, seorang Senior Lecturer dari MSU Malaysia. Dalam pemaparannya, beliau memberikan wawasan strategis mengenai pentingnya kolaborasi lintas negara dalam penguatan pendidikan vokasi dan sektor agribisnis.
“Kolaborasi ini dapat menjadi jembatan strategis dalam penguatan SDM agribisnis. Kita berbicara tentang menciptakan inovasi berbasis riset yang berdampak langsung bagi masyarakat dan dunia usaha. Bukan sekadar pertukaran pelajar, tapi juga transfer pengetahuan dan teknologi,” paparnya.
Melalui FGD ini, kedua institusi sepakat untuk segera merealisasikan kerja sama nyata, diawali dengan program pertukaran akademik dan penyusunan agenda riset bersama yang berfokus pada pertanian berkelanjutan serta pengelolaan agribisnis modern.
Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Polinela dalam membangun kerja sama internasional yang berkelanjutan. Di tengah era globalisasi, Polinela terus menunjukkan eksistensinya sebagai institusi pendidikan vokasi yang adaptif, visioner, dan siap bersaing di kancah global. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Polinela melangkah pasti menuju pendidikan tinggi vokasi yang unggul dan berdaya saing internasional.
The post FGD Internasional Perkuat Sinergi Polinela dan MSU dalam Bidang Agribisnis appeared first on Politeknik Negeri Lampung.
